Apa Itu PKWT dan PKWTT? “Fresh Graduate” Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? “Fresh Graduate” Cek Penjelasannya – Memasuki dunia kerja sebagai fresh graduate bisa menjadi pengalaman yang menantang. Salah satu hal penting yang perlu dipahami adalah jenis-jenis kontrak kerja yang mungkin akan Anda temui.

Di Indonesia, terdapat dua jenis kontrak kerja utama yang sering digunakan, yaitu Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT). Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap apa itu PKWT dan PKWTT, perbedaan antara keduanya, serta hal-hal yang perlu diperhatikan oleh fresh graduate sebelum menandatangani kontrak kerja.

Baca juga : Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Terhadap Minat Belajar Siswa: Meningkatkan Motivasi dan Prestasi

Apa Itu PKWT?

PKWT atau Perjanjian Kerja Waktu Tertentu adalah kontrak kerja yang mengikat pemberi kerja dan pekerja untuk jangka waktu tertentu. PKWT biasanya digunakan untuk pekerjaan yang bersifat sementara atau proyek tertentu yang memiliki batas waktu jelas. Beberapa karakteristik utama dari PKWT antara lain:

1. Durasi Kontrak: PKWT memiliki durasi yang terbatas, biasanya maksimal 2 tahun dengan opsi perpanjangan maksimal 1 tahun, sehingga total durasi maksimal adalah 3 tahun¹. Setelah masa kontrak berakhir, kontrak dapat diperpanjang atau dihentikan sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
2. Jenis Pekerjaan: PKWT umumnya digunakan untuk pekerjaan yang bersifat sementara, musiman, atau proyek tertentu yang diperkirakan akan selesai dalam waktu tertentu. Contohnya adalah pekerjaan di sektor konstruksi, event organizer, atau proyek penelitian.
3. Hak dan Kewajiban: Pekerja yang terikat PKWT memiliki hak slot resmi dan kewajiban yang sama dengan pekerja tetap, namun dengan beberapa perbedaan dalam hal kompensasi dan tunjangan. Misalnya, pekerja PKWT tidak berhak atas pesangon jika kontrak berakhir sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan.

Apa Itu PKWTT?

PKWTT atau Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu adalah kontrak kerja yang bersifat permanen atau tidak dibatasi oleh waktu. PKWTT biasanya digunakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap dan berkelanjutan. Beberapa karakteristik utama dari PKWTT antara lain:

1. Durasi Kontrak: PKWTT tidak memiliki batasan waktu, sehingga pekerja yang terikat PKWTT akan bekerja sampai mereka pensiun, mengundurkan diri, atau diberhentikan oleh perusahaan.
2. Jenis Pekerjaan: PKWTT digunakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap dan berkelanjutan, seperti posisi manajerial, administrasi, atau pekerjaan di sektor industri yang memerlukan tenaga kerja tetap.
3. Hak dan Kewajiban: Pekerja yang terikat PKWTT memiliki hak dan kewajiban yang lebih lengkap dibandingkan dengan pekerja PKWT. Mereka berhak atas pesangon jika terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK), serta tunjangan-tunjangan lain seperti tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya, dan cuti tahunan.

Perbedaan Antara PKWT dan PKWTT

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara PKWT dan PKWTT yang perlu dipahami oleh fresh graduate:

1. Masa Kerja: PKWT memiliki masa kerja yang terbatas, sedangkan PKWTT spaceman tidak memiliki batasan waktu dan bersifat permanen.
2. Jenis Pekerjaan: PKWT digunakan untuk pekerjaan sementara atau proyek tertentu, sementara PKWTT digunakan untuk pekerjaan tetap dan berkelanjutan.
3. Kompensasi dan Tunjangan: Pekerja PKWT tidak berhak atas pesangon jika kontrak berakhir sesuai jangka waktu yang ditentukan, sedangkan pekerja PKWTT berhak atas pesangon dan tunjangan lainnya.
4. Keamanan Kerja: Pekerja PKWTT memiliki keamanan kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja PKWT, karena mereka memiliki status karyawan tetap.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menandatangani Kontrak Kerja

Sebagai fresh graduate, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menandatangani kontrak kerja, baik PKWT maupun PKWTT:

1. Baca Kontrak dengan Teliti: Pastikan Anda membaca seluruh isi kontrak dengan teliti sebelum menandatanganinya. Perhatikan detail mengenai durasi kontrak, hak dan kewajiban, serta kompensasi yang akan Anda terima.
2. Pahami Hak dan Kewajiban Anda: Ketahui hak dan kewajiban Anda sebagai pekerja, termasuk hak atas cuti, tunjangan, dan kompensasi lainnya. Jangan ragu untuk bertanya kepada HRD jika ada hal yang tidak jelas.
3. Periksa Ketentuan Pemutusan Hubungan Kerja: Pastikan Anda memahami ketentuan mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) dan hak Anda jika terjadi PHK. Hal ini penting untuk memastikan Anda mendapatkan kompensasi yang sesuai jika terjadi pemutusan hubungan kerja.
4. Pertimbangkan Keamanan Kerja: Pertimbangkan keamanan kerja yang ditawarkan oleh kontrak tersebut. PKWTT biasanya menawarkan keamanan kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan PKWT.
5. Konsultasikan dengan Ahli: Jika perlu, konsultasikan kontrak kerja Anda dengan ahli hukum atau tenaga kerja untuk memastikan bahwa kontrak tersebut adil dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara PKWT dan PKWTT adalah langkah penting bagi fresh graduate yang akan memasuki dunia kerja. PKWT adalah kontrak kerja dengan durasi tertentu yang digunakan untuk pekerjaan sementara atau proyek tertentu, sedangkan PKWTT adalah kontrak kerja permanen yang digunakan untuk pekerjaan tetap dan berkelanjutan. Sebelum menandatangani kontrak kerja, pastikan Anda membaca dan memahami seluruh isi kontrak, serta mengetahui hak dan kewajiban Anda sebagai pekerja. Dengan demikian, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan memulai karier Anda dengan baik.